'Jenny Was a Friend of Mine' oleh The Killers

Horoskop Anda Untuk Besok

The Killers mendapat inspirasi untuk menulis 'Jenny Was a Friend of Mine' dari pembunuhan Jennifer Levin tahun 1986 oleh pacarnya, Robert Chambers. Chambers didakwa melakukan pembunuhan dan dijatuhi hukuman penjara 15 tahun.


Dalam lagu ini, The Killers mencoba menceritakan seluruh kejadian dan bagaimana Chambers tidak didakwa melakukan pembunuhan. Judulnya mungkin menunjukkan bahwa kedua kekasih (Robert dan Jennifer) sangat dekat dan entah bagaimana tidak mungkin baginya untuk melakukan tindakan itu. Lagu tersebut diakhiri dengan menyoroti sikap Chambers bahwa kematian kekasihnya hanyalah sebuah kecelakaan.

Penulisan, Rekaman, dan Rilis 'Jenny Was a Friend of Mine'

Lagu ini dirilis pada Juni 2004 dengan Brandon Flowers, dan Mark Stoermer sebagai penulisnya.

Bunga menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa bekerja bersama sebagai sebuah tim membantu mereka mengatasi hambatan tertentu saat merekam trek.

Itu adalah single pertama di album 'Hot Fuss' milik band.


Insiden yang menginspirasi Song

Robert Chambers, yang populer di kalangan media sebagai 'Pembunuh Preppy', dan Jennifer Levin dikenal sebagai kekasih dan menghabiskan banyak waktu bersama. Pada 26 Agustus 1986, pasangan itu pergi berkencan di bar lokal bernama Dorrian's Red Hand. Mereka kemudian berjalan-jalan ke Central Park tempat pembunuhan itu terjadi. Selama persidangannya, Chambers berpendapat bahwa kematian kekasihnya adalah kecelakaan dan merupakan hasil dari beberapa luka yang dideritanya saat berhubungan seks. Namun, pemeriksaan lebih lanjut membuktikan bahwa korban dicekik dan dibiarkan dengan beberapa cakaran kuku di sekujur tubuhnya. Pakaian Chambers ditemukan beberapa kilometer jauhnya yang mengarah pada penangkapannya.

Selama interogasinya, dia memberikan laporan yang bertentangan yang membuatnya menjadi tersangka utama. Dia kemudian didakwa dengan pembunuhan tingkat dua. Dia diwakili di pengadilan oleh Jack Litman yang berpendapat bahwa penyebab kematiannya adalah melalui 'seks yang kasar'. Setelah mengaku bersalah melakukan pembunuhan, dia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara.


Pada tahun 2007, empat tahun setelah menjalani hukuman penjara, dia ditangkap lagi dan didakwa atas tiga dakwaan karena berurusan dengan obat-obatan yang diatur undang-undang. Dia ditampar dengan hukuman penjara 19 tahun pada tahun 2008 setelah dia mengaku bersalah atas dakwaan tersebut.